INPUTRAKYAT_MAKASSAR,–Polisi bergerak cepat mengidentifikasi dugaan pelaku pelemparan bom pipa di Mapolsek Bontoala, Senin (1/1/2018) dini hari. Dua santri masjid Al Markas masing-masing Nasrullah dan Yusri diciduk polisi.
Penjemputan dua santri masjid Al Markas dilakukan beberapa jam usai kejadian namun beberapa rekan santri keduanya melakukan pembelaan jika rekannya tidak pernah keluar asrama hingga tak terlibat dalam aksi pengeboman.
Tak berselang lama beberapa santri mendatangi Mako Polsek 06 Bontoala Polwiltabes Makassar, untuk melihat kondisi Yusri dan Nasrullah. Kepada jurnalis Hasbi, Seorang santri menjelaskan jika dua rekannya itu diamankan polisi sekitar pukul 06.00 Wita di asrama santri Masjid Al-Markas.
“Sekitar jam 6 pagi datang dua polisi, langsung amankan dua teman kami di asrama,” kata Hasbi di Mapolsekta Bontoala,
Hasbi mengatakan kedua rekannya ini tak pernah meninggalkan asrama, apalagi keluar dari asrama. Saat itu keduanya baru bangun dan akan menuju ke kamar kecil.
Polsek Bontoala sebelumnya dilempar molotov pada pukul 03.30 Wita. Kapolsek Kompilasi Rapiuddin dan anggotanya terluka akibat kejadian itu. Hingga kini, penyelidikan dan penyidikan terus dilakukan pihak kepolisian atas aksi pemboman Mapolsek Bontoala.
Liputan: Noya | Editor: Zhakral.