INPUTRAKYAT_MORUT,–Komisi pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Morowali Utara menggelar penetapan bupati dan wakil bupati terpilih periode 2025 – 2030.
Rapat pleno penetapan ini berlangsung di gedung KPU Morowali Utara, Jumat (7/2/2025), sore.
Dalam sambutannya, Ketua KPU Morut, Rudi Hartono mengatakan, dengan penetapan ini saya berharap pasangan calon tetap bisa menjaga hubungan silaturahmi yang baik untuk daerah kita cintai, ungkapnya.
Lanjutnya, kami dan masyarakat Morowali Utara juga berharap agar pasangan calon terpilih kedepannya bisa melaksanakan program-program yang sudah dijanjikan dengan baik.
Karena hal itu kata Rudi Hartono, Kebijakan sudah dipundak bapak sebagai calon terpilih bupati dan wakil bupati, Delis Julkarson Hehi dan Djira (DiA).
Ia pun mengharap pasangan calon yang belum terpilih berjiwa besar menerima semuanya.
“Ini bukan akhir dari segalanya, Allah sudah mengatur rejeki hidup dan mati hambanya, saya yakin bahwa perjuangan dengan ikhlas suatu saat baik hasilnya, teruslah berjuang dan jangan berhenti berkarya untuk masyarakat Morowali Utara,” ucapnya.
“Semoga apa yang menjadi ide-ide serta gagasan kelak bisa menjadi inspirasi bagi pasangan calon terpilih untuk masuk dalam program dan kebijakan kedepan sebagai langkah pembangunan yang lebih baik,” tuturnya lagi.
Ia menambahkan, proses demokrasi telah selesai yang kita maknai bersama sebagai pemersatu perbedaan sehingga pasangan calon bupati dan Wabup terpilih tidak lagi menjadi milik satu golongan atau kelompok melainkan pemimpin semua golongan untuk Morowali Utara yang kita cintai ini.
Usai penyampaian sambutan dan pembacaan keputusan, kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan SK penetapan calon bupati dan wakil bupati terpilih.
Dikesempatan itu, wakil bupati terpilih Morowali Utara, H. Djira K menuturkan bahwa Morowali Utara adalah rumah kita, untuk itu mari kita jaga dengan aman dan tentram.
“Morowali Utara merupakan anugerah, olehnya itu mari kita bersama-sama membangun untuk dua kali lebih baik,” pungkasnya.
Hadir dikegiatan tersebut Ketua Bawaslu Morut, Jhon Libertus Lakawa, komisioner Bawaslu Morut, Yusri Ibrahim, Wakil Ketua II DPRD Morut, Ambo Mae, Kapolres Morut, AKBP Reza Khomeini, Danramil 13/11 Petasia, pihak Kejari Morut, dan pimpinan partai.
Untuk diketahui, penetapan tersebut dilaksanakan setelah KPU Morowali Utara menerima salinan putusan resmi dari Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak gugatan Jeffisa – Ruben.
Setelah MK memutuskan hasil dismissal dan KPU Morut menetapkan Delis – Djira sebagai pemenang Pilkada 2024, maka DiA mengukir sejarah memimpin dua periode di Morut.
Sebelumnya, pada Pilkada 2020 pasangan Delis – Djira berhasil unggul dengan meraih 34.016 suara.
Di Pilkada Morut tahun 2024, pasangan nomor urut dua Delis – Djira (DiA) kembali menang dan memperoleh suara 39.089 suara atau 53 persen dari total suara sah.
Pasangan ini diusung delapan Partai yakni, Partai Hanura, PDIP, PKB, PKS, Demokrat, Gerindra, Perindo dan PKN.
Sementara pasangan Jeffisa – Ruben yang hanya mendapat 34.102 suara pada Pilkada Morut 2024.
