Example floating
Example floating
Example 728x250
Input Sulteng

Tahun Ini, Kadin Morut Masih Fokus Digitalisasi UMKM

547
×

Tahun Ini, Kadin Morut Masih Fokus Digitalisasi UMKM

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

INPUTRAKYAT_MORUT,–Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Kabupaten Morowali Utara (Morut), masih fokus menjalankan program digitalisasi Usaha Mokro Kecil dan Menengah (UMKM).

Dimaksud digitalisasi UMKM ini yakni ekosistem digital yang menghubungkan tiga hal yaitu antara kurir, customer dan pelaku usaha atau UMKM.

Demikian diungkapkan Ketua Kadin Morowali Utara, Arief Ibrahim kepada InputRakyat.co.id, Senin (15/1/2024).

Lanjutnya, jika Tahun kemarin kita fokus di Kota Kolonodale, maka Tahun 2024 ini kita merambah di wilayah Kecamatan Petasia Timur tepatnya di Desa Bunta, Bungintimbe Tompira.

“Itu dilakukan agar terjadi perputaran uang di wilayah tersebut, dan kami sudah louncing program digitalisasi melalui aplikasi Drive di Petasia Timur pada 10 November tahun kemarin, tinggal kita mau jalankan,” jelasnya.

Kenapa kita optimis di wilayah Petasia Timur kata Arif, karena jumlah penduduk di wilayah tersebut banyak, ketika penduduknya banyak berarti disitu ada industrinya dan seharusnya perputaran uang lebih banyak diwilayah tersebut.

“Nah, fokus kita pelaku usaha lokal disana bisa melihat peluang digital dan bisa beradaptasi dari usaha off line ke on line, sehingga terjadi perputaran uang, dan kita bisa berharap di wilayah tersebut digitalisasi bisa berjalan seperti di Kolonodale,” ujarnya.

Kemudian fokus kami lagi sebutnya, adalah bisnis melalui Buka Lapak. Akhir tahun kemarin saya sudah bawa Buka Lapak di daerah ini mereka punya program yang sangat bagus disebut mitra Buka Lapak.

“Melalui peluang program itu nantinya misalnya Buka Lapak akan mengambil bahan pokok yang di Jawa dengan harga murah kemudian dia akan jual ke pelaku usaha yang sudah tergabung di Drive,” terang Arief.

Ia juga membeberkan, bahwa saat ini UMKM di Kodal yang terhubung dengan Drive sekitar 200 lebih, kemudian di wilayah Petasia Timur yang kita dorong berkisar 60 UMKM.

“Melalui program digitalisasi UMKM ini di Kota Kolonodale, alhamdulillah transaksinya kita dorong tembus kurang lebih Rp 12 Miliar uang berputar di wilayah Kodal di Tahun 2023, yang artinya rata-rata Rp 500 juta sampai Rp 1 Miliar perbulan uang berputar yang terhubung dengan aplikasi Drive,” kuncinya.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *