INPUTRAKYAT_MORUT,–Lapas Kolonodale mengalami kejadian Insidentil, satu orang warga binaan asimilasi luar tersengat aliran listrik saat sedang menjalankan tugas rutin membersihkan halaman Lapas, Senin, (27/5/2024). Insiden tersebut dialami Juanto.
“Kami membenarkan bahwa ada salah satu WBP yang merupakan WBP Asimilasi Kerja Luar Lapas Kolonodale mengalami kecelakaan kerja, WBP tersebut bernama Juanto yang saat kejadian sedang membersihkan sisa sisa pembongkaran tanah perbaikan drainase di depan Lapas,” ucap Kalapas Kolonodale Arifin Akhmad.
“Adapun kronologis kejadian, sekitar pukul 10.00 WITA Yang bersangkutan sedang membersihkan sisa pembongkaran galian tanah drainase yang bersamaan dengan itu terdapat aktivitas alat berat yang sedang bekerja membongkar drainase kurang lebih berjarak 20 meter dari tiang listrik yang pada saat itu sudah dalam keadaan miring. Karena getarang alat berat tersebut dan kontur tanah yang lembek akibat diguyur hujan tiang listrik yang miring itu roboh dan jatuh ke jalan raya beserta dengan kabel listrik yang kemudian menimpa WBP yang pada saat itu sedang bekerja disekitar tempat tersebut” tambah Arifin.
“Akibat kejadian itu WBP tersebut kemudian segera kami larikan ke RSUD Kolonodale untuk mendapatkan penanganan medis” lanjut beliau.
Usai kejadian ini pihak Lapas Kolonodale langsung melakukan penanganan WBP tersebut di IGD RSUD Kolonodale, selanjutnya lapas Kolonodale berkoordinasi bersama pihak ULP PLN Kolonodale dan Polsek Petasia serta menghunungi keluarga WBP tersebut untuk menjelaskan kronologi kejadian tersebut.
Sementara itu menanggapi hal tersebut Kepala ULP PLN Kolonodale, Muhammad Sofyan mengatakan membenarkan bahwa kejadian robohnya tiang listrik tersebut disebabkan adanya aktivitas galian drainase disekitar tiang listrik tersebut.
Pihak Lapas Kolonodale juga telah melaporkan kepada Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM terkait kejadian dan Kondisi WBP yang mengalami kecelakaan kerja tersebut.
“Saat ini korban sedang dirawat di RSUD Kolonodale dan terus kami pantau dan jaga, untuk perkembangannya akan terus kami laporkan dan semoga WBP tersebut segera pulih dan dapat kembali ke Lapas” ujar Kalapas Kolonodale Arifin Akhmad.
Kepala Lapas Kolonodale Arifin Akhmad menambahkan bahwa memang tiang listrik di depan Lapas di tanam di tanah yang memiliki kontur yang tidak padat, ditambah sudah sekitar 1 minggu kolonodale diguyur hujan mengakibatkan kondisi tanah menjadi gembur dan becek sehingga membuat tiang listrik rentan untuk rubuh.
Setelah Kejadian ini pihak ULP PLN Kolonodale telah melakukan perbaikan terhadap tiang listrik dan jaringan listrik yang rubuh tersebut.
