INPUTRAKYAT_LUTIM,–Wakil Bupati Majene, Hj. A. Rita Mariana menegaskan komitmennya dalam percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Majene. Hal ini disampaikannya saat mengikuti Zoom Meeting yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Rabu (12/3/2025).
Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat Wakil Bupati Majene dan dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Majene, Kepala Dinas Kesehatan, para pimpinan OPD, serta sejumlah undangan lainnya.
Dalam pertemuan tersebut, dibahas berbagai langkah preventif untuk menurunkan angka stunting yang masih tinggi di Kabupaten Majene, yakni mencapai 36,47 persen pada tahun 2024. Menyikapi hal ini, Wakil Bupati menegaskan bahwa percepatan penurunan stunting akan menjadi program prioritas Pemerintah Kabupaten Majene.
“Kami akan berupaya semaksimal mungkin dengan berbagai strategi efektif dalam menurunkan angka stunting di Majene. Kolaborasi dengan berbagai pihak sangat penting untuk mencapai hasil yang optimal,” ujar Hj. A. Rita Mariana.
Sebagai langkah konkret, Pemerintah Kabupaten Majene akan melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan pihak terkait. Kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan pemangku kepentingan dalam mengatasi permasalahan stunting secara lebih efektif.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Bupati Majene juga mengajak seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk berperan aktif dalam upaya percepatan penurunan stunting.
“Diperlukan kerja sama dan koordinasi yang maksimal antar OPD agar program ini dapat berjalan dengan baik dan mencapai target yang telah ditetapkan,” tambahnya.
Melalui berbagai langkah strategis dan kerja sama lintas sektor, Pemerintah Kabupaten Majene optimistis dapat menurunkan angka stunting dan meningkatkan kualitas hidup anak-anak di daerah tersebut.