INPUTRAKYAT_MORUT,–Proyek jalan tani di Desa Korowalelo, Kecamatan Lembo, Kabupaten Morowali Utara (Morut) menuai sorotan serta dikeluhkan petani.
Pasalnya, proyek yang dikerjakan tahun kemarin tersebut belum rampung sampai saat ini (awal 2024).
Akibatnya, petani yang hendak melintasi jalur tersebut terhalang dikarenakan tumpukan material di badan jalan.
“Bagaimana kita mau ke sawah kalau masih ada material menumpuk di jalan, ini sangat mengganggu aktivitas kami sebagai petani,” ungkap seorang petani, Uri, Rabu (17/1/2024).
Kita berharap tambahnya, jalan ini sudah rampung di tahun kemarin, namun rupanya belum selesai, sementara jalan ini merupakan akses utama menuju sawah.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Pertanian Morut, Abbas Mato’ori mengatakan, jalan tani sebagian belum selesai, ujarnya melalui pesan WhatsAppnya.
Ia menyebut, jika proyek itu diperubahan karena pekerjaan fisiknya bersamaan dangan perencanaannya.
“Waktunya singkat, jadi kami bayarkan sesuai volume yang dikerjakan dan rata-rata OPD begitu,” terangnya.
Saat ditanya nama kontraktor pelaksana, besaran nilai kontrak dan volume panjang jalan tani serta besaran denda terhadap rekanan, Abbas Mato’ori belum menjawab hingga berita ini diterbitkan.