INPUTRAKYAT_LUTIM,–Untuk memperkuat Desa dalam merencanakan dan melaksanakan pembangunan agar lebih berkualitas, tepat sasaran dan berkelanjutan. Pemerintah Kabupaten Luwu Timur melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Luwu Timur melaksanakan Bursa Inovasi Desa yang dipusatkan di Gedung Olahraga Malili, Sabtu (30/12/2017).
Kegiatan yang mengusung tema “Praktek cerdas masyarakat desa menuju Luwu Timur terkemuka” resmi dibuka Bupati Luwu Timur, HM Thorig Husler didampingi Anggota DPRD, Sarkawi A Hamid dan Sekda, Bahri Suli yang ditandai pemukulan gong sebanyak tiga kali.
Dalam sambutannya, Husler mengajak seluruh kepala desa memanfaatkan bursa inovasi desa ini untuk bertukar informasi dan memanfaatkan beragam inovasi yang ditawarkan untuk diterapkan di masing-masing desa.
Menurut Husler, lahirnya Undang-undang Desa No 6 Tahun 2014 telah merubah paradigma pembangunan nasional yang saat ini berorientasi pada pembangunan desa. Itu artinya, kepala desa harus bisa merespon regulasi tersebut dengan memanfaatkan seluruh potensi desa agar pembangunan desa bisa dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat.
“Pembangunan desa belum dirasakan maksimal oleh masyarakat, masih fokus pada infrastruktur, makanya dengan program inovasi desa ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas desa,” kata Husler.
Ketua Panitia Pelaksana, Andi Tabacina Akhmad kegiatan bursa inovasi desa ini digagas sehari penuh dimana peserta yang ikut dalam kegiatan yang bersumber dari DOK Inovasi desa sebanyak 600 orang yang terdiri dari Kepala Desa, BPD, PKK Desa, tokoh masyarakat serta tim pelaksana Inovasi Desa.
Andi Tabacina juga mengapresiasi serta berterima kasih atas dukungan PT Vale Indonesia, melalui program sosial PTPM di tingkat desa yang telah ikut mendorong partisipasi dan kreativitas masyarakat melalui berbagai program inovasi berbasis potensi dan kearifan lokal. Program tersebut turut serta mewujudkan visi pemerintah daerah “Luwu TimurTerkemuka”.
Plt. Kepala DPMD Luwu Timur Halsen yang juga Ketua Tim Inovasi Kabupaten mengatakan kegiatan bursa inovasi desa ini merupakan program dari Kementerian Desa Republik Indonesia (Kemendes).
Program ini kata Halsen bertujuan untuk memicu munculnya inovasi dan pertukaran pengetahuan secara partisipatif dan merupakan salah satu bentuk dukungan kepada desa untuk mengembangkan desa menjadi lebih berkualitas dalam memanfaatkan dana desa.
Kegiatan bursa inovasi desa ini juga dirangkaikan dengan pengukuhan pengurus Tim Inovasi Kabupaten (TIK) dan penyerahan kartu ide dan kartu komitmen secara simbolis kepada para perwakilan Kepala Desa.
Liputan: Hendra | Editor: Zhakral.