INPUTRAKYAT_JENEPONTO — Kapolsek Kelara Iptu Bakri membenarkan adanya keributan, hingga dugaan penganiayaan terhadap Dokter Sulfian pada pembentukan Panitia Pilkades di Desa Bonto Cini, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto beberapa waktu lalu.
Kapolsek Kelara menjelaskan ia dan sejumlah pejabat seperti kepala bagian hukum dan Bhabinsa kecamatan Rumbia sama-sama menghadiri pembentukan Panitia Pilkades di Desa Bonto Cini, Kecamatan Rumbia, Jeneponto. Awalnya kegiata berlangsung lancar hingga akhirnya ia meninggalkan lokasi untuk buang air kecil di toilet mesjid yang berada agak jauh dari lokasi pertemuan desa itu.
“Ia waktu itu tidak terlihat ada ciri-ciri akan terjadi kericuhan karena ada saya dan kabag hukum ,Bhabinsa juga ada awalnya lancar -lancar saja” Kata Iptu Bakri kepada inputrakyat Rabu 8 September 2021 saat di hubungi melalui sambungan telpon.
Kericuhan itu ,kata Iptu Bakri baru terjadi saat ia meninggalkan lokasi, Namun ia mengatakan tidak mengetahui motif dan pelaku insiden penganiayaan terhadap salah seorang dokter bernama Sulfian.
“Saya berada di kamar mandi atau WC Masjid tsehingga tidak mengetahui motif dan pelaku insiden itu ” Terang AKP Bakri
Ia mengaku mulai mengetahui insiden itu setelah kembali ke forum diskusi pembentukan Panitia Pilkades dan melihat terjadi insiden keributan.
“Saat itu, saya langsung cepat ke TKP dan melerai sejumlah orang yang ingin lombat memukul,”katanya
Ia menyampaikan dirinya mengambil langka cepat melerai agar keributan tidak berlangsung, sejumlah orang yang ada di lokasi juga ikut terlibat melerai.
“Bhabinsa bersama Kabag hukum juga melerai agar insiden keributan itu tidak terjadi”Tutup Iptu Bakri
Ia menjelaskan sebelum dirinya meninggalkan ruang pembentukan panitia pilkades suasana masih kondusif dan tidak ada perdebatan. Di ketahui Dokter Sulfian sebelumnya mendatangi kantor polres Jeneponto, untuk melaporkan dugaan tindak pidana penganiayaan terhadap dirinya oleh sejumlah oknum dalam rapat pembentukan pemilihan kepala Desa Bonto Cini, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto beberapa waktu lalu.
Liputan : Ardi |Editor : Risa