INPUTRAKYAT_JENEPONTO-Bakal Calon Bupati Jeneponto, Paris Yasir mengaku tak ingin mengumbar janji palsu ke masyarakat Jeneponto dalam momen Pemilihan Kepala Daerah untuk terpilih sebagai bupati. Paris ingin komitmen melanjutkan pembangunan yang tertunda saat masih menjadi Wakil Bupati Jeneponto.
“Saya tidak terbiasa menebar janji, apalagi janji ini tidak mampu kami realisasikan. Kalau sekedar berjanji dan tidak dapat di jalankan, nanti disebut pembohong,”Kata Paris Yasir
Mantan Wakil Bupati Jeneponto menyampaikan, jika dalam kontestasi ini dirinya terpilih bersama wakilnya akan mengoptimalkan pembangunan yang ada di Kabupaten di Jeneponto.
“Saya akan mengoptimalkan kembali pembangunan yang tertunda sewaktu masih menjabat wakil bupati jeneponto akibat pandemi covid 19, khususnya menyejahterahkan masyarakat,
Mensejahterahkan petani, Kata dia itu ada strateginya yang harus dimulai dari dasar yaitu dari penataan ulang kelompok tani dengan merevitalisasi kelompok agar semua petani terakomodir dalam kelompok.
“Ini agar hak petani mulai dari kelancaran distribusi pupuk bersubsidi sampai dengan kebutuhan-kebutuhan kelompok lainnya, sesuai dengan kondisi lahan, komoditi pertanian dan dapat di petakan untuk peningkatan mutu kualitas dan kuantitinya,”katanya
Paris juga meminta maaf ke masyarakat jeneponto, jika selama satu periode menjadi wakil bupati jeneponto dan melakukan khilaf dan salah.
“Saya paham, selama menjadi wakil bupati masih banyak kebutuhan dan keinginan masyarakat yang belum terakomodir maupun disempurnakan, seperti jalan dan lain-lain,”jelasnya
Diketahui, Paris Yasir menjabat Wakil Bupati Jeneponto satu periode, dan dimasa Kepemimpinanya negara indonesia, khususnya Kabupaten Jeneponto dilanda Virus Covid 19. Virus ini melanda jeneponto kurang lebih 2 tahun, dan mempengaruhi dan melumpuhkan berbagai sektor.