INPUTRAKYAT_TORUT, — Salah satu calon pendaftar Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Toraja Utara yang tidak lulus seleksi menduga ada kecuragan.
Pasalnya, ada calon pendaftar yang pada saat seleksi tidak memiliki pengetahuan seputar Pemilihan Umum.
Peserta seleksi Panwascam yang tidak lulus tersebut, bernama Yohanis Silalong mengatakan bahwa dari nama-nama anggota Panwascam yang terpilih tersebut, di sinyalir ada anggota panwascam yang terpilih merupakan keluarga serta serumah dengan anggota dan panitia panwas kabupaten Toraja Utara.
“Hasil tes wawancara panwascam itu tidak sportif dan tidak jujur karena kami dari kecamatan sanggalangi saat wawancara ada yang tidak tahu aturan dan undang-undang serta tidak tahu apa itu DPT, tapi kok kenapa bisa lulus,” tuturnya.
Selain itu, nama-nama anggota terpilih yang dipasang tersebut di papan pengumuman terlihat ada nama yang tidak jelas karena di sobek.
Sementara itu, Ketua Panwascam Toraja Utara, Andarias Duma saat dikonfermasi INPUTRAKYAT membenarkan bahwa adanya sistem keluarga saat seleksi panwascam.
“Memang ada anggota Panwascam yang lulus dan merupakan keluarga dari salah satu anggota Panwas Kabupaten tapi itu penguasaan materi pengawasan lumayan serta dapat dipertanggung jawabkan,” beber ketua Panwas Kabupaten Toraja Utara.
Liputan: Widian | Editor: Enggar.