INPUTRAKYAT_MORUT,–Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap empat terduga teroris. Keempatnya diringkus di dua wilayah berbeda.
Informasi yang dihimpun, terduga satu teroris ditangkap di Desa Malino Jaya, Kecamatan Soyo Jaya, Kabupaten Morowali Utara. Ketiga lainnya di tangkap di Kabupaten Poso.
Penangkapan tersebut dibenarkan Kapolsek Soyo Jaya, Ipda Risman kepada InputRakyat.co.id, Sabtu (28/10/2023).
“Iya betul, kemarin sekitar Pukul 05.30 WITA terjadi penangkapan yang dilakukan Desus 88 anti teror di desa Malino Jaya,” ungkapnya.
Ia menyebut, adapun terduga teroris yang ditangkap diwilayah hukumnya yakni inisial IA alias M alias US alias AJ.
Pasca penangkapan kata Ipda Risman, kami langsung melakukan langkah-langkah yakni monitoring situasi kamtibmas, melakukan pendekatan kepada keluarga dan istri terduga teroris.
Tidak hanya itu tambahnya, Bhabinkamtibmas pun giat menyambangi masyarakat serta tokoh-tokoh yang ada di Desa Malino Jaya.
Hal senada pun diungkapkan Camat Soyo Jaya, H. Ramli, iye kemarin saya dapat info dari Kades Malino Jaya kalau ada terduga teroris ditangkap di Desanya, singkatnya.
Dikutip dari Tribunpalu.com, saat IA ditangkap dirumahnya, Densus 88 menyita 1 pucuk senpi AK 47 dan magazine berisi 10 butir amunisi kaliber 7,2 milimeter beserta tas sejata berwarna loreng.
Kemudian, ikut disita pula 1 buah botol warna merah berisikan 72 butir amunisi AK 47 kaliber 7,2 milimeter dan 2 buah handphone.
Penangkapan dan penangkapam barang bukti kepada Ipda Reynald Pilongo itu disaksikan dua warga berinisial TK dan WT.
Tak sampai disitu, dari hasil pendalaman melalui IA alias AJ, Densus 88 kembali menangkap tiga terduga jaringan teroris berinisial RM, DH dan HL di Kabupaten Poso.
Penangkapan ketiga terduga teroris di Poso berlangsung di hari yang sama pada pukul pukul 19.00 wita.
Adapun teruga jaringan teroris berinisial RM dan DH merupakan warga Kelurahan Kayamanya, Kecamata Poso Pesisir.
Sedangkan, HL adalah warga di Kelurahan Moengko, Kecamatan Poso Kota, Sulawesi Tengah.
Liputan: Amk | Editor: Redaksi.