Warga Desa Bontonompo Mengeluh Pihak Pengecer Jual Pupuk Subsidi Diatas HET

INPUTRAKYAT_JENEPONTO– Sejumlah warga Desa Bontonompo, Kecamatan Kelara, Kabupaten Jeneponto mengeluh harga penjualan pupuk subsidi oleh pihak pengecer diatas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditentukan pemerintah.

 

Salah seorang warga bontonompo yang enggan menyebut namanya mengatakan, pihak pengecer di Dusun Bungung Lompoa, Desa Bontonompo menjual pupuk subsidi diatas harga yang sudah ditentukan pemerintah.

 

“Pihak pengecer berisinial HJ menjual pupuk ini ke saya seharga 125.000 per sak” Kata dia dirumahnya di Desa Bontonompo, Jumat 21 Juli 2023

 

Padahal sepengetahuanya, Kata dia pemerintah menetapkan harga pupuk subsidi untuk petani seharga 112.500 ribu Rupiah persak , namun pihak pengecer menjual pupuk subsidi tersebut seharga 125.000 per zat.

 

“Pihak pengecer menaikkan harga pupuk subsidi sebanyak kurang lebih sepuluh ribu Persak,”katanya

 

Mirisnya, Kata dia bahkan pihak pengecer meminta uang panjar ke petani untuk bisa memperoleh pupuk subsidi. Salah satunya dirinya.

 

“Saya menyimpan uang panjar satu juta rupiah untuk bisa memperoleh pupuk subsidi ini,”Jelasnya

 

Ia mengaku pihak pengecer tidak mau memberikan atau menjual pupuk subsidi tersebut tanpa ada uang panjar lebih dulu. Hal ini sangat meresahkan karena petani membutuhkan pupuk agar tanaman padi bisa tumbuh dengan baik

 

“Pihak pengecer tidak mau menjual atau memberikan pupuk tersebut ke Petani Tanpa ada uang panjar lebih dulu,”Tutupnya

 

Para petani berharap pemerintah bisa turun tangan mengatasi masalah ini, karena pupuk menjadi kebutuhan sangat penting untuk kelangsungan hidup petani.

 

 

 

 

 

Anugrah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

5 Komentar

  1. Berapa sih warga yang jadi narasumbernya?
    Pihak pengecer sudah dimintai keterangan belum?
    Skedar saran, Kalau belum akurat mending jangan di publish dulu sih..

  2. Di bontonompo itu tidak ada lahan PADI biar sepetak jadi liat kondisi dulu lah sebelum buat berita,.mayoritas disana itu petani jagung.sekedar informasi saja

  3. Berapa orang sih respodennya yang mengatakan” di panjar dulu pupuknya baru berikan, saya warga bontonompo sih agak keberatan karena biasa saya juga ambil pupuk, malah saya yang meminjam dulu ke pengecer ada uang baru saya bayar, betapa baiknya pengecer bontonompo itu.

  4. Saya kira seharusnya media itu memberikan informasi yg benar ini malah menyesatkan mana ada PADI di Bontonompo, saran saya kalau mau post berita jangan menyesatkan. Saya ini tinggal di desa Bontonompo dari lahir TDK ada lahan sawah di sini boss 🤣🤣🤣