INPUTRAKYAT_MAKASSAR,– Prof Yusran Jusuf menceritakan tentang dibalik keputusan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel mencopot Jabatan PJ Walikota Makassar. Ju 26 Juni 2020.
Ia menjelaskan, setelah Gubernur Nurdin Abdullah bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo beberapa waktu lalu membahas tentang peningkatan pasien yang terkena virus Covid-19 di Sulsel. Alhasil, Walikota Makassar dirasa gagal mengendalikan penyebaran virus.
“Jadi ceritanya begini, beberapa waktu yang lalu pak Gubernur diundang ke istana, membahas mengenai situasi nasional, termasuk Corona di Makassar. Jadi intinya Kota Makassar sulit dikendalikan dan Walikota tidak bisa mengendalikan dengan cepat. Sehingga disimpulkan Walikota harus digantikan. Maka dipanggillah Mendagri untuk membuat SK penggantian,” ungkap Yusran, Kamis (25/6).
Walau demikian, pencopotan tersebut tidak akan membuat Prof Yusran kecewa, lantaran menurutnya jabatan merupakan amanah yang bisa saja diberikan atau ditarik kapan saja. Walau demikian, dirinya merasa telah menunjukkan kinerja selama 40 hari masa jabatannya.
“Bagi saya itu tidak ada masalah karena itu kan amanah, kapan saja bisa ditarik. Dan bagi saya pribadi alhamdulillah hal ini menjadi ringan buat saya. Bisa lebih banyak dengan keluarga. Yang jelasnya bahwa saya tentu sudah menunjukkan kinerja selama 40 hari. Jadi itu bukan isu. Itu benar,” ungkapnya.
Setelah meninggalkan jabatan sebagai Pj wali kota Makassar, Yusran mengaku tidak Akan kembali ke pemerintahan, bahkan tidak akan melanjutkan pertarungannya di Pilbup Maros. Dirinya lebih memilih menjadi akademisi di kampus setelah SK golongan IV E miliknya sudah dikeluarkan.
“Tidak akan lanjut (pertarungannya di Maros). Saya akan kembali ke kampus. Alhamdulillah hari ini SK IV E Saya turun, jadi ini Berkah juga bagi saya karena sudah tujuh tahun. Selalu ada sesuatu,” pupusnya.
“Saya berterimakasih kepada masyarakat kota Makassar, tentu itu adalah pengalaman berharga. Pada kesempatan ini Saya mohon maaf belum bisa maksimal. Mungkin ada hal yang belum tersentuh, tapi saya sudah bekerja maksimal,” tutupnya.
