INPUTRAKYAT_MORUT,–Tiga pimpinan kecamatan (Tripika) Petasia, Kabupaten Morowali Utara, Sulteng, tongkrongi Pasar Kolonodale, Senin (3/2/2025).
Rencananya, kegiatan itu akan berlangsung sampai pedagang memiliki kesadaran menjaga lingkungan pasar tetap bersih.
“Mulai hari ini saya bersama pak Kapolsek Petasia dan Danramil mulai berkantor di pasar,” tandas Camat Petasia, Novrianto Najamudin.
Kegiatan ini dilakukan kata Novri, sampai pedagang pasar betul-betul sadar menjaga lingkungannya untuk tetap bersih.
Menurutnya, pasar ini adalah salah satu ikon kota Kolonodale, Ibu Kota Kabupaten, jadi sangat disayangkan jika pasar ini tidak bersih.
“Saya berharap pedagang punya rasa malu, banyak pengunjung datang di pasar ini, pertama mereka lihat kebersihan lalu kenyamanan,” ujarnya.
Olehnya itu lanjutnya, mari bersama-sama menjaga kebersihan pasar ini, bukan lagi kami yang akan turun langsung memungut sampah tetapi masing-masing pedagang.
“Saya minta semua sampah yang dipungut tidak lagi ditumpuk disepanjang jalan masuk pasar, tapi tolong dibuang di tempat sampah yang sudah disiapkan,” imbuhnya.
“Sekali lagi saya minta maaf kalau agak keras sedikit, kami tidak punya kepentingan di pasar ini, kami hanya mau pasar ini betul-betul bersih,” tandasnya.
Ia menegaskan, jika ada pedagang yang sadar akan kebersihan atau cuek dengan kondisi ini mending tidak usa berjualan di pasar ini.
Senada dari itu, Wakapolsek Petasia, Iptu Ishak menambahkan agar pedagang betul-betul memiliki kesadaran.
“Jangan kita hanya fokus menjual lalu mengabaikan kebersihan, mari kita jaga lingkungan kita masing-masing tetap bersih,” pintanya.
Ia pun menghimbau agar pedagang yang tinggal di pasar agar selalu memperhatikan kondisi yang dapat memicu kebakaran.
“Tolong perhatikan listrik, tabung atau yang dapat memicu kebakaran, karena kalau ini terjadi tentu merugikan kita semua,” ungkapnya.
Turut berkantor di Pasar Kolonodale, Lurah Kolonodale, Moh Yamin.